Andai aja
otakku punya recycle bin dilengkapi dengan menu delete dan restore.
Saat aku bosan, marah, sedih akan kubuang memori-memori penyebabnya ke Recycle
bin. Tapi saat aku senang atau merindu memori-memori itu aku tinggal me-restore-nya
kembali ke folder asalnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar