Siapa yang tidak tahu KOPI. Semua
manusia pasti tahu minuman pekat yang satu ini. Dari minuman inilah saya
menangkap filosofinya untuk kehidupan, setelah membaca sebuah tumblr “what
is the life?” . Saya menjawab KOPI. Mengapa KOPI? Apakah anda tidak setuju
dan tidak yakin dengan jawaban saya? Tidak percaya? Disini, saya akan membuat anda menjadi sepaham dengan
saya.
Ini dia caranya :
1. Silahkan anda datang ke coffebreak/coffehouse dan pesanlah dua jenis
minuman KOPI yang berbeda, seperti misalnya cappuccino dan latte atau KOPI lainnya.
2. Beberapa saat kemudian, pelayan akan datang mengantar pesanan anda. Secangkir KOPI
dengan lukisan foam yang unik dan berbeda antara cappuccino dan latte. Di
cangkir cappuccino terlukis tanda hati, sedangkan di latte terlukis gambar
pohon cemara. Di meja anda pun sudah tersaji bungkusan kertas yang berisi gula.
3. Sekarang minumlah sesendok saja cappuccino anda tanpa menambahkan gula terlebih
dahulu. Lakukan juga pada latte anda. Apa yang anda rasakan? Pahit bukan?
Inilah hidup. Pahit. Tapi, kenikmatannya justru berada di dekat kepahitannya.
Tergantung bagaimana cara kita membuat seberapa manis KOPI kita dengan gula
yang sudah disiapkan restoran.
4. Kalau hidup bagaikan KOPI, anggap saja koki KOPI
menjadi Tuhan dan pelayan sebagai malaikat Tuhan. Lihatlah ke foam KOPI yang
berbeda. Koki KOPI sudah mendesain foam KOPI anda dengan bentuk berbeda-beda
setiap jenis KOPI nya dari dapurnya, sama seperti Tuhan sudah menggariskan nasib
tiap umatNya dari sananya. Kita hanya tinggal mengubah bentuk foam kita sesuai
dengan apa yang kita inginkan, setelah
pelayan membawakan KOPI itu ke meja, seperti halnya di dunia ini kita bisa merubah
takdir yang telah diberikan Tuhan
melalui malaikat Tuhan untuk menjadi insan yang lebih baik dimata dunia,
manusia dan di mata Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar