Pernah kamu merasa seseorang yang kamu anggap spesial
tiba-tiba menjauhimu? Yah… inilah yang aku alami baru-baru ini. Aku binggung
kenapa dia tiba-tiba menjauhiku? Apa salahku? Terakhir berkomunikasi juga masih
baik-baik saja, tidak ada kejanggalan sedikitpun. Pertama aku berpikir dia
mungkin ingin melupakanku. Lalu benar-benar melupakanku. Meninggalkan ku. Tak
mau bertemu lagi denganku. Menjauhiku. Pergi jauh dari hidupku. Dan akhirnya
tidak ada lagi dihidupku.
Tidak! AKu tidak mau hal itu terjadi. Kuberanikan
diri mendekatinya berniat bertanya. Tapi dia langsung menjauh dariku. What the
fuck! Aku begitu terpukul. Aku bertanya dia tidak menggubrisnya. Aku
mendekatinya, ia menjauh. Hassssh what the what the what the!! Rasanya aku
ingin berteriak sekerasnya di telinganya
“Kamu kenapa? Ada yang salah sama aku? Please jangan diemin aku. Jangan jauhi
aku. Aku gak pengen kamu kenapa-kenapa, apalagi menjauh dariku! He jawab! Kamu
kenapaaaaaaaaaaaaaaa?”
Tapi hal itu tidak mungkin. Sangat tidak mungkin.
Kamu tinggal jauh disana. Lewat sms? Percuma. Lewat telefon? Ah sudah pasti kau
tak mau mengangkatnya. Pakai nomor rahasia? Sudah sering dan gagal. Lewat
facebook? Cari masalah. Lewat direct massage? Percuma gak akan dibales. Jadi aku
harus apa Ya Allah? Aku sudah teramat amat capek.Aku terus berdo`a kepada Allah
“Tolong jaga dia, jangan biarkan dia tenggelam. Beritahu hamba Ya Allah ada apa
dengannya!”
Allah memang tidak tidur. Suatu hari aku mendapat
kabar bahwa kamu sedang dalam masalah yang sangat besar antara kamu dan
pacarmu. Jantungku seakan berhenti berdetak seketika mendengarnya. Di satu sisi
aku terpukul dan sangat marah kepadamu. Inikah orang yang selama ini aku
tunggu? Terjebak dalam jurang kegelapan bersama perempuan itu? Dari awal memang
aku merasa bahwa perempuan itu akan mmebawa dampak buruk padamu. Terbukti kan?
Air mataku jatuh pilu menetes. Andai kau disini. Aku ingin kamu memegang
tanganku. Menatap mataku. Merasakan tetes demi tetes air mataku yang keluar.
Dan mendengarkan lirih suaraku. “Aku
sayang kamu, kenapa kamu setega ini?”
Di sisi lain, aku merasa kamu menjauh dariku karena
kamu tak ingin aku tahu masalahmu. Karena kamu tak mau aku terlalu khawatir dan
kecewa padamu. Tapi caramu salah. Salah. Kau pikir aku tidak lebih terluka
mendengarnya dari orang lain? Kau pikir aku juga menjauhimu saat kamu
menjauhiku? Tidak semudah itu kamu tahu? Tidak semudah itu. Tapi sekarang aku
mencoba untuk perlahan pergi dari hidupmu. Itu kan maumu? Baiklah aku akan
pergi dan jangan pernah mencariku lagi. Karena mulai detik ini saat aku hanya
mengenalmu sebagai teman satu sekolah. Tak lebih. Ingat itu? Jadi kelak apabila
kita bertemu, anggap saja tak pernah terjadi apa-apa diantara kita. Kita hanya
sebatas teman sekolah. Please ingat itu! Jangan cari aku lagi! Terima kasih Ya
Allah do`aku telah Kau kabulkan. Kau telah tunjukkan bahwa dia memang bukan
yang terbaik bagiku.
“Saat seseorang yang kita anggap spesial menjauhi
kita bukan berarti dia sudah tidak peduli pada kita atau dia tidak ingin lagi
kita mencampuri hidupnya. Dia hanya tak ingin membuat kita kecewa terhadap
keadaannya sekarang – Redhika17 “